Subscribe:

Gelang Power Balance Menipu


Tentu kita masih ingat saat gelang Power Balance booming di pasaran beberapa waktu lalu. Gelang yang katanya baik untuk kesehatan ini sempat menjadi tren dan diburu banyak orang. Tapi, ternyata gelang karet berhologram ini tidak memiliki pengaruh apa-apa bagi penggunanya.
Dalam laman Powerbalance.com seperti dikutip Tempointeraktif, perusahaan pembuat gelang itu menyatakan, “Kami harus akui tidak ada penelitian ilmiah kredibel yang mendukung klaim kami, bahwa gelang Power Balance memiliki pengaruh terhadap kondisi fisik seseorang.”
Gelang karet itu sebelumnya juga diklaim mampu meningkatkan kualitas tidur jika digunakan sehari-hari. Konon hologram di gelang itu didesain untuk beresonansi dengan medan biologis tubuh, energi dalam atau chi, sehingga meningkatkan efisiensi sistem elektronik, kimia, dan organik tubuh.
Perusahaan pembuat gelang Power Balance Australia pun mengakui telah melanggar aturan perdagangan negara itu. Setelah tidak bisa membuktikan pengaruh secara ilmiah kepada sejumlah konsumen di Australia, perusahaan pembuat Power Balance bersedia mengembalikan uang yang dikeluarkan para konsumen. Perusahaan tersebut akan mengembalikan uang para konsumen hingga 30 Juni 2011. Tentunya dengan bukti pembelian seperti bon atau tagihan kartu kredit.
Sebelumnya, Komisi Perdagangan Australia (ACCC) menyatakan perusahaan pembuat gelang Power Balance telah menipu konsumen. Gelang itu disebut bisa meningkatkan fisik seseorang tapi ternyata tidak bisa membuktikannya. “Mereka menyesatkan konsumen dan melanggar Undang-Undang 1974 tentang Praktik Dagang,” kata Ketua ACCC, Graeme Samuel.
Samuel pun mendesak perusahaan pembuat Power Balance untuk mengembalikan uang para konsumen yang merasa tertipu. Dia juga mengancam bila gelang itu terus dijual dengan iklan yang menyesatkan maka dia tak segan untuk bertindak lagi.
Dalam situsnya, gelang Power Balance masih dijual dengan harga sekitar 29,90 dolar Australia atau sekitar Rp 270.000. Harga ini turun setengahnya awal tahun lalu, yang dijual 60 dolar Australia atau sekitar Rp 546.000.
Dalam setahun terakhir, gelang Power Balance jadi tren di dunia, juga di beberapa kota di Indonesia. Lihat saja di mal-mal, sekolah, tempat futsal, bahkan kantor-kantor kerap kita melihat orang yang mengenakan gelang karet ini. Warnanya beragam, ada hitam, putih, hijau, pink. Satu gelang Power Balance yang orisinil di Jakarta harganya mencapai Rp 450.000. Sejumlah atlet dunia pun juga memakai gelang ini. Sebut saja, Cristiano Ronaldo, David Beckham, Shaquille O'Neal bahkan pembalap Formula 1 Rubens Barichello.
Sementara itu Point Break, penjual resmi gelang Power Balance di Indonesia menarik produk tersebut dari seluruh gerainya. “Sejak ada pemberitaan itu, dua hari lalu,” ujar Nia, petugas pembelian dan distribusi PT Point Break Indonesia, pekan kemarin. Namun, dia menolak menyebut jumlahnya dengan alasan tidak mengetahui data.
Di counter Point Break Pondok Indah Mal, gelang karet aneka warna itu tidak lagi terlihat. Hesty, petugas gerai, mengaku kebanjiran telepon yang menanyakan perihal retur. Sebab, di Australia, manajemen bersedia membeli kembali Power Balance, asal dilengkapi kotak pembungkus dan bukti pembelian. “Sehari bisa lebih dari 10 yang menelepon,” ujarnya.
Namun, Point Break belum mengeluarkan keputusan. “Kami masih tunggu konfirmasi dari Power Balance Indonesia,” ujar Nia

Sumber: harianjoglosemar.com




2 comments:

sawali tuhusetya mengatakan...

gelang Power Balance, hmmm... saya kok malah baru dengar informasi seperti ini, mas andi. doh, baru nyadar kalau saya termasuk orang yang bener2 gaptek info, nih, hehe ...

Goyang Karawang mengatakan...

mahal banget ya bos harganya.. saya baru tau gelang beginian :D

Posting Komentar