Memiliki bau mulut memang sering membuat kita menjadi frustrasi. Terlebih saat menjalankan ibadah puasa, terkadang menimbulkan bau mulut tak sedap. Bau mulut atau dalam istilah medis disebut halitosis berasal dari internal dan eksternal. Faktor internal yang muncul biasanya penyakit sistemik atau masalah kesehatan.
Sedangkan faktor eksternal disebabkan jenis makanan yang masuk mulut seperti pengaruh minuman kopi, alkohol, makanan berbumbu bawang putih atau bawang merah, faktor pembersihan gigi yang tidak optimal, dan kebiasaan merokok. Berikut ada cara untuk menghilangkan bau mulut seperti dilaporkan health.msn yang dikutip Inilah:
Sedangkan faktor eksternal disebabkan jenis makanan yang masuk mulut seperti pengaruh minuman kopi, alkohol, makanan berbumbu bawang putih atau bawang merah, faktor pembersihan gigi yang tidak optimal, dan kebiasaan merokok. Berikut ada cara untuk menghilangkan bau mulut seperti dilaporkan health.msn yang dikutip Inilah:
Permen Tanpa Gula
Permen tanpa gula dalam keadaan darurat dapat membantu menyegarkan napas dengan menyamarkan bau. Mengisap permen juga meningkatkan produksi air liur untuk membilas plak dan bakteri.
Permen mint juga dapat menyamarkan bau meski hanya sebentar. Tapi, cari jenis permen yang tanpa gula. Sebab, gula menciptakan plak.
Vitamin C
Makanan yang kaya akan vitamin C seperti berry, jeruk, dan melon menciptakan lingkungan tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri. Diet kaya vitamin C juga penting untuk mencegah penyakit gusi dan radang gusi. Keduanya merupakan penyebab utama halitosis.
Carilah asupan vitamin C dari makanan dan bukan suplemen. Sebab, pada sebagian orang, suplemen dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memperparah bau mulut.
Makanan yang kaya akan vitamin C seperti berry, jeruk, dan melon menciptakan lingkungan tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri. Diet kaya vitamin C juga penting untuk mencegah penyakit gusi dan radang gusi. Keduanya merupakan penyebab utama halitosis.
Carilah asupan vitamin C dari makanan dan bukan suplemen. Sebab, pada sebagian orang, suplemen dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memperparah bau mulut.
Rempah-rempah
Ketumbar, spearmint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan kapulaga sangat baik memerangi bau mulut. Anda dapat mengunyah rempah-rempah segar atau membuat tonik dengan menyeduhnya dalam air panas (sebagai teh). Tumbuh-tumbuhan ini juga sangat baik untuk pencernaan.
Ketumbar, spearmint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan kapulaga sangat baik memerangi bau mulut. Anda dapat mengunyah rempah-rempah segar atau membuat tonik dengan menyeduhnya dalam air panas (sebagai teh). Tumbuh-tumbuhan ini juga sangat baik untuk pencernaan.
Yogurt
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa seporsi yogurt setiap hari dapat mengurangi tingkat hidrogen sulfida penyebab bau di dalam mulut. Yogurt berguna mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut--yang menjadi penyebab utama bau mulut.
Selain itu, plak mulut dan penyakit gusi lebih jarang menyerang pemakan yogurt menurut studi. Carilah yogurt dengan active cultures, yakni tidak terlalu diproses dan tidak ditambah gula.
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa seporsi yogurt setiap hari dapat mengurangi tingkat hidrogen sulfida penyebab bau di dalam mulut. Yogurt berguna mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut--yang menjadi penyebab utama bau mulut.
Selain itu, plak mulut dan penyakit gusi lebih jarang menyerang pemakan yogurt menurut studi. Carilah yogurt dengan active cultures, yakni tidak terlalu diproses dan tidak ditambah gula.
Buah dan Sayur
Buah-buahan yang renyah seperti apel, wortel, seledri dan pada dasarnya setiap buah yang kaya serat serta sayuran, adalah teman baik Anda untuk melawan halitosis.
Di dalam mulut, plak bertumpuk sehingga menyebabkan bau. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan produksi air liur menjaga mulut tetap lembap dan terbilas.
Buah-buahan yang renyah seperti apel, wortel, seledri dan pada dasarnya setiap buah yang kaya serat serta sayuran, adalah teman baik Anda untuk melawan halitosis.
Di dalam mulut, plak bertumpuk sehingga menyebabkan bau. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan produksi air liur menjaga mulut tetap lembap dan terbilas.
sumber : harianjoglosemar.com
0 comments:
Posting Komentar