Sepanjang tahun 2010, popularitas Facebook dan Twitter bak di atas angin. Sebaliknya, MySpace, Friendster, dan Bebo, perlahan-lahan memudar di jagat jejaring sosial. Apa kabar jejaring sosial di tahun 2011?
Ada yang mengatakan Facebook batal IPO (Initial Public Offering) atau penawaran umum saham perdana meski estimasinya sudah mencapai Rp 450 triliun, MySpace dijual, hingga Twitter yang mulai membosankan. Namun, bicara soal layanan mirip Twitter, tampaknya tahun ini tetap akan menjadi tren di jejaring sosial. Pertanyaannya, mengapa Twitter diprediksi akan jadi membosankan?
Layanan mikroblog itu memang tetap meluncurkan sejumlah fitur baru ke depannya, diikuti dengan turunnya eksekutif senior atau regenerasi. Baru-baru ini, Twitter juga mendapat suntikan dana untuk membangun platform iklan dan desain ulang.
Namun, Twitter diprediksi akan fokus pada platform iklan dan meluncurkan fitur-fitur untuk mendukung bisnisnya semata. Inilah yang ditakutkan akan membuat perkembangannya lamban. Setahun ke depan, Twitter akan menjadi salah satu layanan media sosial paling membosankan. Tapi, ini baru sebatas prediksi.
Untuk saat ini, Twitter masih boleh tenang. Tapi, beberapa saat lagi Twitter kedatangan “teman” baru yaitu Quora. Berbeda dengan Twitter, tapi bisa dibilang ia menyempurnakan apa yang dipunyai Twitter. Ia muncul untuk menjadi bursa pengetahuan online dunia.
Semacam Wiki? Ada yang menyebut demikian. Tidak sepenuhnya salah, karena di dalam website-nya Quora memang bakal menampung segala pertanyaan, jawaban, dan hasil suntingan yang dibuat oleh penggunanya. Intinya, Quora diharapkan dapat menjawab tiap pertanyaan seseorang dari berbagai sumber yang tepercaya. Mengumpulkan pengetahuan? Ya.
Dilansir Vivanews dari TechCrunch.com, Quora diprediksi akan “meledak” di tahun ini. Karena fungsinya kurang lebih sama dengan Twitter, di mana si pengguna yang menghasilkan content (user generated content), maka Quora akan memanfaatkan momen tersebut untuk menjungkalkan Twitter. Terlebih lagi, situs mikroblog Twitter diprediksi akan terseok-seok tahun ini.
Diprediksi situs tanya jawab sosial Quora asal Silicon Valley bisa saja menjadi primadona baru tahun ini. Sayangnya, Quora yang diluncurkan Juni 2010 lalu masih belum bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat umum. Namun mereka akan memulainya tahun ini, memanfaatkan momentum Twitter dan siap lepas landas.
Eksplorasi
Quora bisa merepresentasikan tren teknologi yang lebih besar, yang mana dapat memenuhi sebagian besar kriteria kebutuhan rata-rata pengguna media sosial. Jika di Twitter, Anda bisa mengikuti seseorang, di Quora Anda juga bisa mengikuti topik dan pertanyaan selain orang. Artinya, Anda bisa mengikuti hal apa saja yang Anda suka, tidak sebatas figur atau orang saja.
Kemampuan eksplorasi keinginan penggunanya ini yang bisa membuat Quora kuat. Bahkan bisa jadi pengguna akan “kecanduan” dan Quora bakal mengulang kesuksesan Twitter di tahun 2007, di mana semua orang mulai mendaftar dan menggunakannya secara masif.
Indonesia Maniak Facebook
Bila Amerika Serikat menjadi negara pengguna Facebook terbesar di dunia, tentunya bukan hal yang mengejutkan. Dikutip di Tempointeraktif, selain merupakan negara dengan akses internet yang tinggi, Mark Zuckerberg, si empunya Facebook berasal dari negeri Paman Sam ini.
Survei yang dilakukan Social Bakers menunjukkan 146 juta penduduk Amerika menggunakan Facebook. Jumlah ini menunjukkan setengah dari penduduk Amerika menggunakan jejaring sosial ini.
Yang mengejutkan negara yang berada di posisi kedua adalah Indonesia. Survei yang dilakukan Social Bakers, menunjukkan Indonesia telah berada di posisi kedua selama enam bulan terakhir dengan jumlah pengguna 32 juta jiwa. Kemudian disusul Inggris dengan 28 juta, Turki 24 juta, dan Perancis 20 juta jiwa.
Sumber: harianjoglosemar.com
1 comments:
ciptakan lagi jejaring sosial ya yang lebih kreen ya. sukses ke
Posting Komentar